Thursday, February 14, 2013

Semoga SBY Belajar Dari Ibas

<img src="http://tinypic.com/image/globe.jpg" alt="ibas mundur dari dpr"/>
gambar oleh the jakarta post

Semoga SBY Belajar Dari Ibas. secara resmi Edhie Baskoro Yudhoyono telah menyatakan kemundurannya dari kursi empuk DPR Republik Indonesia. kemundurannya dari jabatan DPR tentu membuat kaget masyarakat indonesia (terutama para penikmat politik) meskipun ada sebagian pakar politik yang tidak heran sedikit pun atas pengunduran putra orang nomer satu di indonesia. Adpun yang menjadi alasan pengundurannya itu ada dua. 1) karena ingin konsentrasi dengan partai yang didirikan oleh ayahnya yang banyak diberitakan media sedang mengalami sakit panas stadium empat, dan 2) karena kebijakan atas kesalahan yang telah dibuatnya dengan mengisi daftar hadir namun tak menampakkan batang hidung di sebuah rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat.
Alasan yang pertama yaitu ingin meluangkan segenap waktunya untuk partai demokrat merupakan keputusan yang menurutnya tepat. Ibas sapaan Edhie Baskoro yang menjabat sebagai Sekertaris Jendral partai berlambang bintang mercy tentu tidak mau kehilangan moment penting agar bisa menduduki demokrat 1. Seperti diketahui bahwa pimpinan demokrat Annas Urbaningrum sedang mendapat peringatan dari Pembina Partai agar konsentrasi dengan kasus Hambalang (menunggu babak dari KPK). Sebagai orang yang menduduki jabatan Sekjen tentu mempunyai kesempatan besar menjadi ketua partai (seperti halnya anis yang naik tahta setelah presiden PKS menjadi bidikan KPK).
Sebab kedua dari pengunduran diri Ibas sebagai anggota DPR yaitu dengan bolos rapat paripurna dan hanya meninggalkan jejak paraf di daftar hadir peserta rapat. alasan ini menjadikan penguat alibi kalau Ibas ingin naik tahta sebagai presiden atau kedua partai demokrat. Dalam beberapa media seperti metro tv news, liputan 6, viva news, dan berbagai media lainnya kalau dirinya (Ibas) tengah mengemban tugas penting (sepenting urusan rakyat) terkait turunnya elktabilitas partai demokrat. Sebagai Sekjen dia mengatakan perannya sangat dibutuhkan terhadap partai demokrat, selain itu juga ditambahkan kalau partai demokrat akan melaksanakan rapat rapimnas bersama pembesar partai seperti ayahnya dan ketua umum Annas Urbaningrum.
Berbagai komentar tentu mengalir atas pengunduran seorang Ibas dari anggota DPR, baik komentar positif atau negative (gak tahu kalau di paragraph ke-dua dan tiga). Komentar-komentar para tokoh nasional atas pengunduran diri Ibas juga membuat media massa kebanjiran berita sekaligus menambah daftar berita panas yang up date. Jika memang pengunduran dirinya murni atas kebijakan seorang ibas yang keluar dari hati nurani karena telh membuat kesalahan, maka hal itu patut diacungi jempol layak jadi contoh para politikus di negeri Indonesia, namun jika pengundurannya karena menginginkan posisi setrategis tentu celaan dan cemooh dari berbagai penjuru bibir menuju padanya.
Dari kejadian tersebut saya mempunyai khayalan kalau politisi yang menduduki RI satu meniru gaya Ibas. Sebagai bapak (SBY) tentu bisa juga mengambil hikmah dan pelajaran dari anaknya (Ibas) yang lebih muda umurnya. Jika memang perbuatan anak itu benar maka taka da salah dan dosa jika sang ayah mengikuti jejak langkah anaknya.  Kalau kita hitung dengan jari (mungkin dibutuhkan banyak manusia) kesalahan SBY terhadap Republik dan Negara Indonesia tentu sangatlah banyak.
Berbagai kesalahan yang pernah dilakukan Presiden diantaranya adalah kegagalan mengurusi TKI, korupsi, keamanan, kesejahteraan, kemakmuran, dan berbagai kesalahan yang telah dibuatnya karena tidak bisa membuat Indonesia yang aman dan sejahtera. Meskipun keselahan tersebut tidak murni dibuat olehnya (tentunya oleh yang bersangkutan), sebagai presiden republik Indonesia tentu dia mempunyai tanggung jawab besar dan sepenuhnya terhadap berbagai masalah-masalah yang subur di bumi Indonesia.
Jika pengakuan ketidak berhasilan memimpin Indonesia diakuinya dan mengambil sikap mengundurkan diri seperti yang dilakukan Ibas tentu banyak sekali orang senang. Mengapa demikian karena sudah banyak yang menginginkan SBY mundur dari jabatannya. Pengharapan ini datang dari masyarakat biasa ataupun para politisi yang memang mengincar RI 1. Entah karena apa ternyata sejauh ini SBY tidak merasa bersalah meskipun sudah banyak kritikan datang dari bawah maupun atas.
belajar komputer
belajar komputer
Jika berkenan, mohon bantuannya untuk memberi vote Google + untuk halaman ini dengan cara mengklik tombol G+ di samping. Jika akun Google anda sedang login, hanya dengan sekali klik voting sudah selesai. Terima kasih atas bantuannya.
Judul: Semoga SBY Belajar Dari Ibas; Ditulis oleh Unknown; Rating Blog: 5 dari 5

No comments:

Post a Comment